Rumah Sakit QIM terus mengukuhkan komitmennya untuk memberikan layanan kesehatan terbaik dengan melanjutkan serangkaian pelatihan di minggu kedua, kali ini dengan pemateri yang sangat dihormati, Bapak Tulus Setiono, S.Kep., Ns., MPH, FISQua.
Minggu kedua pelatihan, yang berlangsung pada hari Minggu, 4 Februari 2024, difokuskan pada aspek pelayanan prima, komunikasi efektif, dan penanganan keluhan pasien. Bapak Tulus Setiono, seorang ahli di bidang keperawatan dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang mengesankan, memberikan wawasan yang berharga kepada karyawan Rumah Sakit QIM.
Materi pelayanan prima mencakup strategi untuk menciptakan pengalaman pasien yang lebih positif, mulai dari penerimaan pasien hingga perawatan dan pemulangan. Karyawan diberikan pandangan mendalam tentang bagaimana setiap interaksi dapat memengaruhi persepsi pasien terhadap layanan kesehatan.
Pelatihan juga membahas komunikasi efektif, mengenali kebutuhan pasien, dan membangun hubungan yang kuat antara pasien dan tenaga medis. Pemateri menekankan pentingnya komunikasi yang jelas dan empati dalam memastikan pasien merasa didengar dan dipahami.
Poin penting lainnya adalah sesi tentang penanganan keluhan pasien. Bapak Tulus Setiono memberikan panduan praktis tentang bagaimana mengelola keluhan dengan respons yang cepat dan solutif, sesuai dengan Standar Operating Procedure (SOP) yang telah ditetapkan.
Direktur Rumah Sakit QIM, dalam sambutannya, menyatakan, “Pelatihan ini bukan hanya tentang meningkatkan pengetahuan, tetapi juga mengkultivasi sikap dan keterampilan yang mendukung layanan kesehatan berkualitas. Kami percaya bahwa dengan pemateri sekelas Bapak Tulus Setiono, kami dapat mengangkat standar pelayanan kesehatan kami.”
Para peserta pelatihan dilibatkan dalam diskusi interaktif, simulasi kasus, dan studi kasus nyata untuk mengaplikasikan langsung konsep yang dipelajari. Semua itu bertujuan untuk memastikan bahwa karyawan Rumah Sakit QIM tidak hanya memahami teorinya tetapi juga dapat menerapkannya dengan cermat dalam pekerjaan sehari-hari.
Minggu kedua pelatihan ini diberkahi dengan semangat pembelajaran dan kolaborasi yang tinggi, memperkuat tekad Rumah Sakit QIM untuk terus meningkatkan standar pelayanan kesehatan mereka. Dengan pengetahuan baru ini, diharapkan bahwa setiap karyawan dapat memberikan kontribusi positif dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan merespons dengan baik setiap keluhan pasien.