RUMAH SAKIT QIM BERI PENYULUHAN JANTUNG OLEH SPESIALIS DAN LATIH BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DI PT. NESTLE

Kegiatan QIM Goes To Office masih terus berjalan, kali ini kami berkunjung ke PT Nestle Bandaraya, Batang. Pada kesempatan ini, PT Nestle Bandaraya secara inisiatif mengadakan kegiatan Health Talk dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) mengenai kesehatan jantung dengan tema “Be a Heart Hero”. Narasumber mengenai kesehatan jantung dibawakan oleh dr. Bima Suryaatmaja, Sp.JP(K), yang merupakan dokter spesialis jantung RS QIM dengan moderator dr. Sasa, dokter dari PT Prodia OHI yang berafiliasi dengan PT Nestle Kemudian dilanjut dengan kegiatan pelatihan Bantuan Hidup Dasar dipimpin oleh Arief Rizqon, S.kep. Ners yang merupakan kepala IGD RS QIM.  Peserta kegiatan yang merupakan karyawan PT Nestle berjumlah 40 orang, dengan usia rata-rata 20-40 tahun yang merupakan usia produktif.

Acara dimulai pukul 10.00 WIB dan dibuka oleh MC Silvia pewakilan PT Nestle. Lalu, sambutan yang dibawakan oleh Indah Kemudian, dilanjutkan dengan Health Talk. Materi berjudul “Jantung Sehat, Tak Kenal Maka Tak Sayang” yang dibawakan oleh dr. Bima Suryaatmaja, SpJP cukup mendapatkan respon antusiasme dari peserta.  Beliau juga menjelaskan perbedaan antara henti jantung dan serangan jantung agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penanganannya, karena penanganannya yang berbeda Penyampaian materi yang jelas, dengan cara yang menyenangkan, membuat banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari para peserta. Namun karena keterbatasan waktu, moderator hanya memberikan kesempatan untuk 2 orang penanya.

Selanjutnya, kegiatan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dimulai. Di pimpin oleh Arief Rizqon,Skep.Ners,  dibantu dengan Puput selaku kepala ICU RS QIM yang langsung mempraktekan materi BHD tersebut ke manekin yang dibawa. Antusiasme peserta cukup tinggi mengingat kegiatan penyelamatan kepada korban henti jantung masih belum familiar sehingga banyak peserta yang penasaran dan ingin mencoba praktek. Karena keterbatasan waktu, 4 orang peserta diberi kesempatan untuk mencoba dengan dua buah manekin yang dibawa secara bergantian.

 

Kegiatan berakhir pukul 12.00 WIB. Para peserta kembali ke tempat masing-masing. Diharapkan dengan kegiatan teserbut, para karyawan PT Nestle Bandaraya, dapat mengajarkan ke kerabat atau orang sekitar pentingnya penolongan pertama kepada korban henti jantung, maupun serangan jantung.  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *