Hemoroid atau yang dikenal sebagai wasir atau ambeien oleh masyarakat awam merupakan pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di daerah anus yang berasal dari plexus hemorrhoidalis. Hemorrhoid bukan merupakan penyakit yang mengancam jiwa namun dapat mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga mengakibatkan penurunan kualitas hidup seseorang. Secara normal, vena-vena pada anus dan rektum akan menyalurkan darah kembali ke jantung. Karena pembuluh darah melebar, darah akan terkumpul di anus sehingga membentuk tonjolan atau benjolan abnormal yang terasa lunak jika diraba, yang tak lain merupakan pelebaran vena yang berisi darah. Rasa nyeri akibatnya terasa hebat sehingga membawa rasa cemas pada penderitanya.
Banyak orang sering mengabaikan penyakit hemoroid terutama bila hanya terdapat benjolan yang keluar saat BAB. Padahal, hemoroid bisa menimbulkan masalah, bahkan berdarah. Kasus hemoroid tidak memandang jenis kelamin, dan umumnya kemungkinan terjadinya meningkat pada kelompok usia 45-65 tahun.
Jenis Hemoroid
Hemoroid Interna : Pembuluh darah membengkak di dalam anus.
Stadium Hemoroid Interna:
- Stadium 1 : terjadi pendarahan tapi tidak ada tonjolan, tanpa disertai rasa nyeri.
- Stadium 2 : terjadi tonjolan rektum tapi dapat masuk kembali dengan sendirinya.
- Stadium 3: terjadi tonjolan rektum, dapat masuk kembali dengan bantuan tangan.
- Stadium 4: terjadi tonjolan rektum, disertai bekuan darah, tonjolan menutupi muara anus, dan tidak dapat dibantu manual dengan tangan