MENCEGAH SARANG NYAMUK KETIKA HUJAN : Dengan 3M PLUS
- Humas
- January 30, 2024
- 3 Mins Read
Hujan yang turun hampir setiap hari membuat suasana sejuk dan nyaman, tidurpun akan terasa lebih nikmat. Namun tanpa disadari ada ancaman seiring datangnya musim penghujan, yaitu nyamuk.
Populasi nyamuk akan lebih sering kita jumpai di musim kemarau. Tapi tahukah Anda nyamuk akan lebih senang bertelur di musim hujan, hal ini dikarenakan media nyamuk untuk berkembang biak dan pertumbuhan larva nyamuk yaitu genangan air akan banyak tersedia di musim hujan.
Bahayanya pada musim hujan seperti sekarang ini, ada satu nyamuk yang menyebarkan wabah penyakit yaitu Aedes aegypti. Gigitan nyamuk ini merupakan media penularan virus dengue yang menjadi penyebab penyakit demam berdarah dengue atau sering disingkat dengan DBD.
Salah satu kemampuan bertahan hidup dari telur – telur nyamuk aedes aegypti adalah telur dari nyamuk ini dapat bertahan berbulan – bulan dalam kondisi kering. Saat musim hujan tiba dan terkena air, telur – telur nyamuk ini akan menetas. Uniknya, nyamuk ini tidak akan menetas di air kotor seperti genangan air di jalan. Mereka lebih senang menetas di genangan air bersih seperti kolam ikan dan tampungan air di rumah. Biasanya nyamuk ini akan menggigit pada pagi j. 08.00 sampai j. 10.00 pagi dan menjelang sore hari j. 15.00 – j. 17.00.
Gejala penyakit ini hampir sama dengan influenza. Ditandai dengan demam tinggi hingga 40 ˚Celcius, pusing dan nyeri sendi. Kemudian semakin lama ruam merah akan muncul di kulit. Penyakit ini punya efek yang cukup fatal dan menyebabkan kematian apabila tidak ditangani segera.
Nah, untuk melindungi keluarga dari gigitan nyamuk aedes aegypti, lakukan 3 M PLUS yaitu :
- Menguras bak mandi seminggu sekali
Genangan air merupakan tempat bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Nyamuk betina pertama-tama akan bertelur pada dinding bak yang terisi air. Larva nyamuk yang menetas dari telur kemudian akan mendapat makanan dari mikroorganisme di sekitarnya. Seiring waktu, larva nyamuk akan tumbuh menjadi nyamuk dewasa. Keseluruhan siklus ini berlangsung selama 8–10 hari dalam suhu ruang. Maka dari itu, menguras dan membersihkan bak mandi minimal seminggu sekali adalah cara pencegahan DBD yang paling utama. Kebiasaan ini dapat membasmi nyamuk Aedes aegypti serta memutus rantai penularan demam berdarah.
- Menutup tempat penampungan air
- Mengubur barang bekas dan mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk menjadi tempat perkembang biakan nyamuk aedes aegypti
Selain 3M diatas yang dimaksud dengan PLUS adalah :
- Hindari gigitan nyamuk
- Tidur dengan memakai kelambu
- Pakai obat nyamuk
- Tidak menggantung baju sembarangan
- Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan
- Memeriksa saluran dan talang air yang tidak lancer
- Menanam tanaman pengusir nyamuk
Dengan menerapkan beberapa tips diatas diharapkan mampu meminimalisir paparan demam berdarah selama musim hujan berlangsung. Tetap terapkan pola hidup bersih dan sehat, serta melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala DBD. Agar bisa dilakukan penanganan segera.