Mengenal Gangguan Jiwa, Jenis dan Penyebabnya
- Humas
- February 27, 2024
- 5 Mins Read
Apa sih gangguan kesehatan jiwa itu? Gangguan kesehatan jiwa adalah sekelompok gejala yang mempengaruhi perasaan, pikiran dan perilaku seseorang sehingga menyebabkan disfungsi dalam menjalankan aktivitas sehari – hari. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh masalah dalam fungsi sosial, pekerjaan atau masalah keluarga. Gangguan jiwa dapat bervariasi dari kondisi ringan hingga parah. Gangguan jiwa terbagi menjadi beberapa jenis dengan gejala yang berbeda – beda.
Apa saja jenis gangguan jiwa? Masalah kesehatan jiwa masih sering mendapatkan penilaian yang buruk dari masyarakat, atau bahkan ada sebagian orang yang mengucilkan. Mereka beranggapan masalah ini muncul karena halusinasi atau perilaku yang buruk. Padahal gannguan kesehatan jiwa ada banyak jenis, dan setiap jenis memiliki gejala yang berbeda – beda. Berikut beberapa jenis kelainan jiwa yang muncul :
- Gangguan kepribadian (Personality Disorder)
Gangguan ini menyebabkan penderitanya memiliki pola pikir dan prilaku yang tidak normal dan sulit di ubah. Seseorang dengan gangguan kepribadian seringkali membuat dia sulit berhubungan dengan orang lain dan tidak bisa memahami situasi. Penderita seringkali kesulitan membedakan prilaku yang normal dan tidak, dia bahkan sering menyalahkan orang lain atas situasi yang dialaminya. Hal ini menyebabkan masalah dan keterbatasan berhubungan dengan orang lain dan menjalankan aktivitas sehari – hari seperti pekerjaan, sekolah, aktivitas sosial termasuk tidak dapat mengelola stress hingga depresi.
- Gangguan suasana hati
Perubahan suasana hati memang wajar terjadi, terutama jika ad hal yang menjadi pemicu nya, seperti stress, kelelahan, tekanan batin. Orang yang memiliki gangguan ini menunjukkan perubahan suasana hati yang terbilang ekstrim dalam waktu singkat.
- Gangguan psikotik
Gangguan psikotik adalah jenis gangguan mental parah yang membuat adanya pemikiran dan perilaku abnormal, seperti Skizofrenia. Seseorang dengan gejala ini seringkali mengalami halusinasi, mempercayai hal yang sebenarnya tidak terjadi, bahkan melihat, merasa, mendengar hal yang tidak nyata.
- Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan bisa berupa gangguan kecemasan umum, sosial, panik dan fobia. Masalah ini masuk dalam kategori gangguan jiwa yamg membuat penderitanya sulit untuk mengontrol perasaan itu. Ketika mengalami kecemasan, seseorang menunjukkan gejala seperti berkeringat, jantung berdebar – debar, susah konsentrasi, insomnia, khawatir yang berlebihan sehingga kesulitan untuk beraktifitas.
- Gangguan Stress Pasca Trauma (PTSD)
Gangguan ini sering terjadi setelah seseorang mengalami traumatis, seperti setelah kematian seseorang, setelah kecelakaan, pelecehan sexual, bencana alam. Peristiwa ini membuat penderita sulit melupakan kejadian yang sudah dialami.
- Gangguan Obsesif Compulsif (OCD)
Gangguan kesehatan jiwa ini muncul karena obsesi maupun perasaan tak terkendali terhadap suatu hal sehingga dilakukan berulang – ulang. Pengidap gangguan ini biasanya terobsesi dengan angka, misalnya anka 5, maka mereka akan bercermin sebanyak 5 kali, menyisir rambut sampai 5 kali. Kalau tidak dilakukan penderita akan merasa cemas dan khawatir berlebihan.
- Gangguan Pengendalian Impuls dan Kecanduan
Gangguan pengendalian impuls seringkali membuat penderita tidak bisa menahan diri untuk melakukan tindakan yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Contohnya : mencuri, menyulut api. Sedangkan gangguan kecanduan, contoh nya penggunaan narkoba, alkohol. Selain itu seseorang juga bias kecanduan aktifitas fisik tertentu, seperti : berhubungan sexual, belanja berlebihan.
- Gangguan makan
Gangguan ini menyebabkan penderitanya mengalami perubahan perilaku. Kondisi ini menyebabkan mereka mengalami permasalahan gizi yang membuat obesitas bahkan malnutrisi.
Apa saja sih gejala gangguan jiwa? Gejala gangguan kesehatan jiwa bervariasi, tergantung pada jenis gangguan yang dialami, dukungan dari orang terdekat. Gejala tersebut antara lain :
- Perubahan suasana hati yang ekstrim
- Sedih sepanjang waktu
- Rasa khawatir yang berlebihan
- Bingung, tidak mampu berkonsentrasi
- Tidak mampu menyelesaikan masalah pribadi/ stress
- Menarik diri melakukan hubungan dengan teman ataupun melakukan aktifitas sehari – hari
- Halusinasi, delusi
- Kesulitan memahami situasi / perasaan orang lain
- Ketergaantungan alcohol/ narkoba
- Perubahan besar dalam keinginannya untuk makan
- Perubahan gairah sex
- Kekerasan, kemarahan berlebihan
- Keinginan untuk bunuh diri
Bagaimana pengobatan penderita dengan gangguan jiwa? Untuk mendapatkan diagnose gangguan jiwa, Dokter perlu melakukan beberapa tes, seperti MMPI – 2 (Minnesota Multiphasic Personality Inventory). Perawatan pasien dengan gangguan jiwa tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Dalam banyak kasus, dokter biasanya akan menggunakan kombinasi perawatan, seperti : obat, psikoterapi, perawatan simulasi otak, perawatan rumah sakit. Apabila anda mengalami gejala tersebut diatas silahkan konsultasikan dengan dokter kesehatan jiwa Rumah Sakit QIM (bisa BPJS).