Jumat, 03 Oktober 2025  | 14:16:22  | Humas

Nyeri Haid: Normal atau Pertanda Gangguan Kesehatan?

Batang, 03 Oktober 2025 - Humas

Nyeri haid merupakan salah satu keluhan yang umum dialami wanita. Rasa sakit biasanya muncul menjelang dan pada hari-hari awal menstruasi, mulai dari kram ringan di perut bawah hingga nyeri hebat yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, bagi sebagian wanita, rasa sakitnya bisa begitu parah hingga membuat mereka sulit beraktivitas.

Meski nyeri haid tergolong wajar, ada kondisi tertentu yang perlu diwaspadai. Nyeri haid yang terlalu intens, muncul di luar siklus menstruasi, atau disertai gejala lain dapat menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan.

Kenapa Nyeri Haid Bisa Terjadi?

1. Kontraksi Rahim : Saat menstruasi, rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisan dalamnya. Kontraksi yang kuat dapat menekan pembuluh darah sehingga mengurangi pasokan oksigen ke jaringan rahim. Kondisi ini memicu pelepasan prostaglandin, zat kimia yang menyebabkan nyeri dan gejala lain seperti mual, sakit kepala, hingga lemas.

2. Kondisi Tertentu: Nyeri haid juga bisa disebabkan oleh masalah medis, seperti:

a) Endometriosis

b) Radang panggul

c) Adenomiosis

d) Mioma uteri (tumor jinak di rahim)

e) Efek samping penggunaan IUD

Nyeri akibat kondisi ini umumnya lebih berat, lebih lama, dan sering disertai keluhan tambahan seperti perdarahan tidak teratur atau nyeri saat berhubungan intim.

Ciri Nyeri Haid Normal

a) Terjadi menjelang atau pada awal menstruasi.

b) Berkurang dalam 2–3 hari.

c) Kram berpusat di perut bawah dan masih bisa ditoleransi.

d) Tidak disertai gejala serius lain.

Ciri Nyeri Haid Tidak Normal

a) Nyeri sangat parah hingga mengganggu aktivitas.

b) Perdarahan sangat banyak atau berlangsung lebih dari 7 hari.

c) Nyeri muncul di luar masa haid.

d) Disertai keluhan lain seperti demam, pusing, atau nyeri saat berhubungan intim.

Jika mengalami ciri-ciri ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Cara Sederhana Mengatasi Nyeri Haid

a) Mengompres perut dengan air hangat.

b) Melakukan olahraga ringan atau yoga.

c) Mengurangi konsumsi kafein, alkohol, dan makanan berlemak.

d) Minum cukup air putih.

e) Mengonsumsi makanan kaya kalsium, omega-3, dan sayuran hijau. Istirahat cukup dan mengelola stres.

f) Mengonsumsi makanan kaya kalsium, omega-3, dan sayuran hijau.

g) Istirahat cukup dan mengelola stres.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri jika nyeri haid terasa semakin parah, berlangsung lebih lama, atau disertai gejala lain seperti pendarahan hebat, keputihan berbau, hingga nyeri saat buang air besar atau berhubungan intim.

Jika Anda mengalami keluhan seputar menstruasi atau nyeri haid yang tidak normal, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Rumah Sakit QIM.

RS QIM telah menyediakan Klinik Kebidanan di Poliklinik Garuda (untuk pasien umum dan asuransi non-JKN). Dengan layanan one stop service, pasien tidak perlu antre panjang dan bisa langsung mendapatkan pemeriksaan dengan nyaman. 

Untuk informasi lebih lanjut hubungi +62 851-8500-6812 (CSO)